Biyung Indonesia merupakan aktivitas dan usaha sosial yang berdiri sejak tahun 2018 di Bantul, Yogyakarta. Dengan fokus kegiatan pada isu kesehatan perempuan dan lingkungan, Biyung Indonesia bersama dengan organisasi masyarakat sipil lain menginisiasi program Perempuan BUMI (Berdaya Untuk Masyarakat Inklusi).
Program ini merupakan sebuah gerakan pengadaan pembalut kain untuk perempuan disabilitas yang tinggal di panti sosial. Hasil keuntungan usaha mereka digunakan untuk mengadakan kegiatan edukasi dan workshop membuat pembalut kain bagi kelompok perempuan dengan keterbatasan ekonomi, penyandang disabilitas, dan perempuan di wilayah terpencil.
Melalui pendekatan kampanye, Biyung Indonesia getol mempromosikan bahwa pembalut kain punya rantai kebermanfaatan yang lebih luas: baik untuk diri sendiri, untuk lingkungan, dan untuk sesama perempuan yang memproduksi pembalut kain.
Sejauh ini, inisiatif dari Biyung Indonesia telah cukup berhasil dalam merangkul banyak pihak untuk mengkampanyekan pembalut kain dan kesehatan menstruasi. Terbukti dengan berkembangnya jaringan kerjasama untuk workshop kesehatan menstruasi dan pembuatan pembalut kain yang dikembangkan Perempuan BUMI di berbagai daerah. Beberapa kelompok peserta workshop bahkan sudah memulai usaha di wilayahnya masing-masing.
Namun demikian, upaya dan inisiatif Biyung Indonesia ini bukan tanpa tantangan dan kendala. Persoalan seperti keterbatasan SDM dalam mengerjakan unit usaha dan program secara bersamaaan, penurunan pendanaan di tengah badai pandemi, hingga masih belum cairnya kerjasama antarsektor pemangku kepentingan, menjadi beberapa di antara tantangan yang dihadapi inisiatif Perempuan BUMI.
Harapannya, Biyung beserta inisiatif Perempuan BUMI ini dapat terus memperluas kampanye, fasilitasi pendampingan, serta mendapat bantuan pendanaan guna mengoptimalkan kegiatan edukasi dan pemberdayaannya. Kolaborasi lintas sektor yang memiliki kepedulian terhadap isu yang beririsan tentunya dapat menjadi jembatan yang mengakselerasi upaya-upaya pembangunan, khususnya di bidang kesehatan perempuan di Indonesia.